Event

Resep hidup sehat

Hidup ini singkat, hari tua cepat tiba.
Segala kejayaan dan kekuatan di masa muda,
hanya menjadi kenangan,
pergi tak pernah kembali...

Hidup bagaikan sebuah drama,
yang menjadi raja bukan benar-benar raja,
hanya peran di atas panggung belaka.
Berakhirnya drama berakhir pula semua peran.

Hidup bagaikan mimpi,
seindah apapun,
begitu bangun,

semuanya sirna tak berbekas.
Rumah mewah bagai istana,
harta benda yang tak terhitung,
kedudukan dan jabatan yang luar biasa,
namun .....

Ketika napas terakhir tiba,
Sebatang jarum pun tak bisa dibawa pergi,
Sehelai benang pun tak bisa dimiliki.

Apalagi yang mau diperebutkan?
Apalagi yang mau disombongkan?

Maka jalanilah hidup ini dengan keinsafan nurani.
Jangan terlalu perhitungan,
jangan hanya mau menang sendiri,

suka protes, suka sakiti sesama,

apalagi terhadap mereka yang berjasa bagi kita.

Belajarlah, ...

tiada hari tanpa Kasih,
Selalu berlapang dada dan mengalah.

Hidup ceria, bebas leluasa,

tak ada yang tak bisa diikhlaskan.

Tak ada sakit hati yang tak bisa dimaafkan.

Tak ada dendam yang tak bisa dihapus.

Tak ada alasan tidak bisa, untuk kebaikan.

Penampilan yang menipu

"Rasa berkecukupan adalah kekayaaan terbesar".


Seorang wanita yang mengenakan gaun pudar menggandeng suaminya yang
berpakaian sederhana dan usang, turun dari kereta api di Boston, dan
berjalan dengan malu-malu menuju kantor Pimpinan Harvard University .
Sesampainya disana sang sekretaris Universitas langsung mendapat kesan
bahwa mereka adalah orang kampung, udik, sehingga tidak mungkin ada
urusan di Harvard dan bahkan mungkin tidak pantas berada di Cambridge.
"Kami ingin bertemu Pimpinan Harvard", kata sang pria lembut. "Beliau
hari ini sibuk," sahut sang Sekretaris cepat. "Kami akan
menunggu,"jawab sang Wanita.

Selama 4 jam sekretaris itu mengabaikan mereka, dengan harapan bahwa
pasangan tersebut akhirnya akan patah semangat dan pergi. Tetapi
nyatanya tidak. Sang sekretaris mulai frustrasi, dan akhirnya
memutuskan untuk melaporkan kepada sang pemimpinnya. "Mungkin jika
Anda menemui mereka selama beberapa menit, mereka akan pergi," katanya
pada sang Pimpinan Harvard. Sang pimpinan menghela nafas dengan geram
dan mengangguk. Orang sepenting dia past tidak punya waktu untuk
mereka. Dan ketika dia melihat dua orang yang mengenakan baju pudar
dan pakaian usang diluar kantornya, rasa tidak senangnya sudah muncul.
Sang Pemimpin Harvard, dengan wajah galak menuju pasangan tersebut.
Sang wanita berkata padanya, "Kami memiliki seorang putra yang kuliah
tahun pertama di Harvard. Dia sangat menyukai Harvard dan bahagia di
sini. Tetapi setahun yang lalu, dia meninggal karena kecelakaan. Kami
ingin mendirikan peringatan untuknya, di suatu tempat di kampus ini.
bolehkah?" tanyanya, dengan mata yang menjeritkan harap.

Sang Pemimpin Harvard tidak tersentuh, wajahnya bahkan memerah. Dia
tampak terkejut. "Nyonya," katanya dengan kasar, "Kita tidak bisa
mendirikan tugu untuk setiap orang yang masuk Harvard dan meninggal.
Kalau kita lakukan itu, tempat ini sudah akan seperti kuburan."

"Oh, bukan,"
Sang wanita menjelaskan dengan cepat, "Kami tidak ingin mendirikan
tugu peringatan. Kami ingin memberikan sebuah gedung untuk Harvard."
Sang Pemimpin Harvard memutar matanya. Dia menatap sekilas pada baju
pudar dan pakaian usang yang mereka kenakan dan berteriak, "Sebuah
gedung?! Apakah kalian tahu berapa harga sebuah gedung? Kalian perlu
memiliki lebih dari 7,5 juta dolar hanya untuk bangunan fisik
Harvard."

Untuk beberapa saat sang wanita terdiam.
Sang Pemimpin Harvard senang. Mungkin dia bisa terbebas dari mereka
sekarang. Sang
wanita menoleh pada suaminya dan berkata pelan, "Kalau hanya sebesar
itu biaya untuk
memulai sebuah universitas, mengapa tidak kita buat sendiri saja ?"
Suaminya mengangguk.Wajah sang Pemimpin Harvard menampakkan
kebingungan.

Mr. dan Mrs. Leland Stanford bangkit dan berjalan pergi, melakukan
perjalanan ke Palo Alto, California, di sana mereka mendirikan sebuah
Universitas yang menyandang nama mereka, sebuah peringatan untuk
seorang anak yang tidak lagi diperdulikan oleh Harvard.
Universitas tersebut adalah Stanford University , salah satu
universitas favorit kelas atas
di AS.

Pesan Moral :
Kita, seperti pimpinan Harvard itu, acap silau oleh baju, dan lalai.
Padahal, baju hanya bungkus, apa yang disembunyikannya, kadang sangat
tak ternilai. Jadi, janganlah kita selalu abai, karena baju-baju, acap
menipu.

Membeli Keajaiban

Sally berumur 8 th ketika dia mendengar ortu nya sedang berbicara
mengenai adik lelakinya, Georgi yg menderita sakit parah.

Hanya operasi yg sgt mahal yang bisa menyelamatkannya, tapi mereka tak
punya biaya.

Sally mendengar ayahnya berkata,
"Hanya keajaiban yg bisa menyelamatkannya"

Sally mengambil celengan dari tempat persembunyiannya, lalu
dikeluarkannya smua isi celengan ke lantai & menghitung smua uangnya.

Dgn membawa uang,
Sally menyelinap keluar & pergi ke apotik.

"Apa yg kamu perlukan?" tanya apoteker

"Saya mau bicara mengenai adikku,
Dia sakit & saya mau membeli keajaiban" jawab Sally

"Apa yg kamu katakan?"

"Ayahku mengatakan hanya keajaiban yg bisa menyelamatkan jiwanya. Jadi
berapa harganya?"

"Kami tidak menjual keajaiban, adik kecil"

"Saya punya uang. Katakan saja berapa harga keajaiban?"

Seorang pria berpakaian rapi berhenti & bertanya,
"Keajaiban jenis apa yg dibutuhkan oleh adikmu?"

"Saya tak tahu" jawab Sally

Air mata mulai menetes di pipinya.

"Saya hanya tau dia sakit parah & ayah mengatakan bahwa ia membutuhkan operasi.
Ortu ku tak mampu membayarnya,
tapi saya punya uang"

"Berapa uang yg kamu punya?"

"Satu dollar dan sebelas sen," jawab Sally dgn bangga

"Kebetulan sekali," kata pria itu sambil tersenyum,
"Satu dollar dan sebelas sen,
Harga yg tepat u/ membeli keajaiban yg dpt menolong adikmu"

Dia mengambil uang,
kemudian memegang tangan Sally & berkata:
"Bawa saya kpd adikmu, saya mau bertemu dengannya & ortu mu"

Pria itu adalah Dr. Carlton Armstrong,
seorang ahli bedah terkenal.

Operasi dilakukannya tanpa biaya & butuh waktu yg tak lama.
Georgi kembali ke rumah dalam keadaan sehat.

Ortu nya sangat bahagia.
Sally tersenyum...
Dia tau pasti berapa harga keajaiban tsb,
Satu dollar dan sebelas sen,
ditambah dgn keyakinan.


PESAN MORAL:

Kadang2 kita tidak mengerti mengapa semua itu bisa terjadi? Hanya
karena Allah itu maha Kuasa dan Adil adanya dan Karma baik si
Penderita tentunya!

Semoga semua amal ibadah puasa anda diterima Tuhan Yang Maha Esa! &
Berbahagialah semua mahluk se Alam Semesta

Tingginya nilai kasih sayang

Tingginya Nilai Kasih Sayang

Istriku berkata kepada aku yang sedang baca koran: "Berapa lama lagi kamu baca koran itu? Tolong kamu ke sini dan bantu anak perempuanmu tersayang untuk makan."

Aku taruh koran dan melihat anak perempuanku satu2nya, namanya Sindu, tampak ketakutan air matanya mengalir. Di depannya ada semangkuk nasi berisi nasi susu asam/yogurt (nasi khas India = curd rice). Sindu anak yang manis dan termasuk pintar dalam usianya yang baru 8 tahun.. Dia sangat tidak suka makan curd rice ini. Ibu dan istriku masih kuno, mereka percaya sekali kalau makan curd rice ada "cooling effect".

Aku mengambil mangkok dan berkata: - "Sindu sayang, demi ayah, maukah kamu makan beberapa sendok curd rice ini? Kalau tidak, nanti ibumu akan teriak2 sama ayah."

Aku bisa merasakan istriku cemberut dibelakang punggungku. Tangis Sindu mereda dan ia menghapus air mata dengan tangannya dan berkata:
"Boleh ayah akan aku makan curd rice ini tidak hanya beberapa sendok, tapi semuanya akan aku habiskan, tapi aku akan minta..." agak ragu2 sejenak... "....akan minta sesuatu sama ayah bila habis semua nasinya. Apakah ayah mau berjanji memenuhi permintaanku? "

Aku menjawab: "Oh, pasti sayang".
Sindu: "Betul ayah?"

- "Yah pasti.." sambil menggenggam tangan anakku yang kemerah mudaan dan lembut sebagai tanda setuju.

Sindu juga mendesak ibunya untuk janji hal yang sama, istriku menepuk tangan Sindu yang merengek sambil berkata tanpa emosi, "janji" kata
istriku.

Aku sedikit khawatir dan berkata: - "Sindu, jangan minta komputer atau barang2 lain yang mahal yah, karena ayah saat ini tidak punya uang."

Sindu: "Jangan khawatir, Sindu tidak minta barang2 mahal kok." Kemudian Sindu dengan perlahan-lahan dan kelihatannya sangat menderita, dia bertekad menghabiskan semua nasi susu asam itu. Dalam hatiku aku marah sama istri dan ibuku yang memaksa Sindu untuk makan sesuatu yang tidak disukainya..

Setelah Sindu melewati penderitaannya, dia mendekatiku dengan mata penuh harap dan semua perhatian (aku, istriku dan juga ibuku) tertuju kepadanya.

Ternyata Sindu mau kepalanya digundulin pada hari Minggu! Istriku spontan berkata: "Permintaan gila, anak perempuan dibotakin,
tidak mungkin!"

Juga ibuku menggerutu jangan terjadi dalam keluarga kita, dia terlalu banyak nonton TV. Dan program2 TV itu sudah merusak kebudayaan kita.

Aku coba membujuk: "Sindu, kenapa kamu tidak minta hal yang lain kami semua akan sedih melihatmu botak."

Tapi Sindu tetap dengan pilihannya: - "Tidak ada 'yah, tak ada keinginan lain."

Aku coba memohon kepada Sindu:
- "Tolonglah kenapa kamu tidak mencoba untuk mengerti perasaan kami!"

Sindu, dengan menangis, berkata:
- "Ayah sudah melihat bagaimana menderitanya aku menghabiskan nasi susu asam itu dan ayah sudah berjanji untuk memenuhi permintaan aku.
Kenapa ayah sekarang mau menarik perkataan Ayah sendiri? Bukankah Ayah sudah mengajarkan pelajaran moral, bahwa kita harus memenuhi janji kita terhadap seseorang apapun yang terjadi seperti Raja Harishchandra (raja India jaman dahulu kala) untuk memenuhi janjinya raja real memberikan tahta, kekuasaannya, bahkan nyawa anaknya sendiri."

Sekarang aku memutuskan untuk memenuhi permintaan anakku: - "Janji kita harus ditepati.."

Secara serentak istri dan ibuku berkata: - "Apakah aku sudah gila?"

Aku: "Tidak, kalau kita menjilat ludah sendiri, dia tidak akan pernah belajar bagaimana menghargai dirinya sendiri. Sindu permintaanmu akan
kami penuhi."

Dengan kepala botak, wajah Sindu nampak bundar dan matanya besar dan bagus.

Hari Senin aku mengantarnya ke sekolah, sekilas aku melihat Sindu botak berjalan ke kelasnya dan melambaikan tangan kepadaku sambil tersenyum aku membalas lambaian tangannya.

Tiba2 seorang anak laki2 keluar dari mobil sambil berteriak: - "Sindu, tolong tunggu saya."

Yang mengejutkanku ternyata kepala anak laki2 itu botak, aku berpikir mungkin "botak" model jaman sekarang.

Tanpa memperkenalkan dirinya, seorang wanita keluar dari mobil dan berkata: - "Anak anda, Sindu, benar2 hebat. Anak laki2 yang jalan bersama-sama dia sekarang, Harish, adalah anak saya, dia menderita kanker leukemia."

Wanita itu berhenti berkata-kata, sejenak aku melihat air matanya mulai meleleh dipipinya:
- "Bulan lalu Harish tidak masuk sekolah, karena chemotherapy kepalanya menjadi botak, jadi dia tidak mau pergi ke sekolah takut diejek oleh teman2 sekelasnya. Nah, minggu lalu Sindu datang ke rumah dan berjanji kepada anak saya untuk mengatasi ejekan yang mungkin
terjadi. Hanya, saya betul2 tidak menyangka kalau Sindu mau mengorbankan rambutnya yang indah untuk anakku Harish. Tuan dan istri tuan sungguh diberkati Tuhan, mempunyai anak perempuan yang berhati mulia."

Aku berdiri terpaku dan tidak terasa air mataku meleleh. Malaikat
kecilku, tolong ajarkanku tentang arti sebuah kasih!

Sumber: unknown

Manfaat Bawang Merah

BAWANG MERAH

Pada tahun 1919 ketika flu membunuh 40 juta orang, ada seorang dokter yang mengunjungi banyak petani untuk melihat apakah ia dapat membantu mereka memerangi flu.
Banyak petani dan keluarga mereka telah tertular dan banyak yang meninggal. Dokter ini mengunjungi satu keluarga petani, dan yang mengejutkannya, ternyata semua orang sangat sehat. Ketika dokter bertanya apa yang dilakukan petani yang membuatnya berbeda, sang istri
menjawab bahwa ia telah menaruh bawang merah yang telah dikupas dalam sebuah piring pada setiap kamar di rumah itu, (mungkin hanya dua kamar waktu itu).
Dokter itu tidak percaya dan bertanya apakah ia dapat memiliki salah satu dari bawang merah itu untuk melihatnya di bawah mikroskop. Istri petani itu memberinya satu dan ketika dia melakukan hal ini, ia menemukan virus flu di bawang merah itu. Bawang merah ini jelas menyerap bakteri, oleh karena itu, menjaga keluarga ini tetap sehat.

Saya mendengar cerita ini dari penata rambut saya di AZ. Dia mengatakan bahwa beberapa tahun lalu banyak dari karyawan yang datangbekerja dengan sakit flu dan begitu juga banyak dari pelanggannya. Tahun berikutnya ia meletakkan beberapa mangkuk bawang merah di sekitar tokonya. Yang mengejutkan, tak satu pun stafnya sakit.
Ternyata berhasil .. (Bukan, dia tidak dalam bisnis bawang merah.)
Moral dari cerita ini, belilah beberapa bawang merah dan tempatkan dalam mangkuk di sekitar rumah Anda. Jika Anda bekerja di dalam kantor, tempatkan satu atau dua di kantor atau di bawah meja Anda atau bahkan di atas suatu tempat. Cobalah dan lihat apa yang terjadi. Kami
melakukannya tahun lalu dan kami tidak pernah terserang flu.
Hal ini membantu Anda dan orang-orang yang Anda cintai dari sakit,dan semua menjadi lebih baik. Jika Anda terkena flu, itu hanya mungkin menjadi satu kasus yang ringan .. Ada sebuah P.S., ketika aku mengirimkannya ke seorang teman di Oregon yang secara teratur memberikan kontribusi materi masalah kesehatan kepada saya. Dia menjawab dengan pengalaman yang paling menarik tentang bawang merah :
Weldon, terima kasih untuk mengingatkan. Aku tidak tahu tentang kisah petani itu ... tapi, aku tahu bahwa saya terkena pneumonia dan tidak perlu untuk mengatakan aku sangat sakit ... aku menemukan sebuah artikel yang mengatakan untuk memotong kedua ujung sebuah bawang
merah, lalu letakkan salah satu ujungnya pada sebuah garpu dan kemudian tempatkan ujung garpu pada sebuah stoples kosong ... letakkan stoples itu di sebelah pasien yang sakit pada waktu malam hari.
Dikatakan bahwa bawang merah akan menjadi hitam di pagi hari karena kuman2 ... tentu saja hal itu terjadi persis seperti itu ... bawang merah itu berantakan dan aku mulai merasa lebih baik. Hal lain yang saya baca di artikel itu bahwa bawang merah dan bawang putih yang
ditempatkan di sekitar ruangan menyelamatkan banyak orang dari wabah hitam tahun yang lalu.
Bawang merah dan bawang putih mempunyai kekuatan antibakteri, peralatan antiseptik. Ini adalah catatan lain.

SISA BAWANG MERAH BERACUN
Bawang merah adalah sebuah magnet besar untuk bakteri, terutama bawang mentah. Anda seharusnya jangan pernah berencana untuk menyimpan sebagian dari irisan bawang merah. Hal ini tidak aman bahkan jika Anda memasukkannya ke dalam tas zip-lock dan memasukkannya ke dalam kulkas Anda. Bawang merah sudah cukup terkontaminasi hanya dengan dipotong
dan dibiarkan terbuka untuk sebentar saja, sehingga hal itu dapat membahayakan Anda (dan perlu lebih waspada lagi terhadap bawang merah yang Anda masukkan ke dalam hotdog Anda di taman bisbol!) Jika Anda mengambil sisa bawang merah dan memasak seperti orang gila, anda
mungkin akan baik-baik saja, tetapi jika Anda memotong sisa bawang merah dan menaruh pada sandwich Anda, Anda sedang mencari masalah.
Baik bawang merah dan kentang basah dalam salad kentang, akan menarik dan menumbuhkan bakteri bahkan lebih cepat daripada mayones komersial yang akan mulai rusak.
Selain itu, anjing tidak boleh makan bawang merah. Perut anjing tidak dapat mengolah bawang merah. Harap diingat, adalah berbahaya untuk mengiris bawang merah dan mencoba menggunakannya untuk memasak pada hari berikutnya, bawang merah menjadi sangat beracun bahkan untuk satu malam dan menciptakan bakteri beracun yang bisa menyebabkan infeksi
lambung yang buruk dikarenakan kelebihan sekresi empedu dan bahkan keracunan makanan.

Semoga bermanfaat, ^_^