Event

Fwd: Emailing: p90 134.jpg, p90 135.jpg, p90 136.jpg, p90 137.jpg, p90 138.jpg, p90 139.jpg, p90 140.jpg, p90 141.jpg, p90 142.jpg, p90 143.jpg, p90 144.jpg, p90 145.jpg, p90 146.jpg, p90 147.jpg, p90 148.jpg, p90 149.jpg, p90 150.jpg, p90 151.jpg, p

Photo Kegiatan Meditasi shaolin di Pantai Karang Sanur

Pengalaman Memberi dan Menerima

Cerita berikut diambil dari literatur Buddhis untuk menolong kita membuka mata terhadap arti yang sebenarnya dari ungkapan : Adalah lebih baik memberi daripada menerima.

Pernah ada dua orang dari desa yang sama, salah satu dari mereka kikir sedangkan yang lain murah hati. Mereka berdua kemudian meninggal pada waktu yang hampir bersamaan. Dalam kematian, mereka tiba dihadapan Raja Neraka, yang akan menghakimi perbuatan-perbuatan lampau mereka. Dia berkata kepada mereka berdua, `Aku akan membiarkan kalian berdua dilahirkan kembali kedalam dunia. Salah satu dari kalian akan selalu memberi, sementara yang lain akan selalu menerima, yang mana yang kalian pilih ?"

Si kikir secara tiba-tiba berkata, `aku ingin menjadi orang yang akan selalu menerima'

Orang yang satunya tidak berpikir untuk menjadi orang yang terus menerus diberi, maka dia mengangguk sebagai tanda setuju. Keduanya berdiri menunggu instruksi akhir tentang dimana mereka akan dilahirkan kembali. Raja Neraka mernanggil staffnya dan menunduk ketanah beberapa saat. Dia berkata kepada si kikir "Karena kamu memilih untuk menerima dari orang lain, kamu akan dilahirkan sebagai pengemis. Ini akan memberimu banyak kesempatan untuk menerima" Kemudian Raja Neraka berpaling keorang yang satunya dan berkata, "Kamu akan dilahirkan menjadi orang yang sangat kaya. Bagikanlah kekayaanmu kepada orang-orang yang kurang beruntung dan berilah sedekah (dana)'

Kedua orang itu mengambil sebuah pelajaran yang sangat berkesan dari keputusan bijak Raja Neraka.
Pengalaman dalam memberi itu jauh lebih memuaskan daripada pengalaman dalam menerima.

Sumber: Fredrik Ong

Semoga bermanfaat.