Kesaksian
Nama : Nyoman Resiarsa
Alamat : Jl Diponegoro VIII/10 Tabanan
Pekerjaan : Karyawan hotel Grand Bali beach
Bulan Oktober yang kelabu dan menyakitkan sekali, yang tidak mungkin dilupakan sepanjang massa, saat kebahagian keluarga mulai bersemi anak pertama sudah mulai bekerja. Alangkah indahnya ditengah-tengah kebahagiaan itu, tapi musnah untuk selama-lamanya meninggalkan kita.
Setiap saya mengenangnya air mata ini selalu mengalir dan sebelum anak saya pergi jauh, tangan bagian kanan saya selalu merasakan sakit seperti ngilu, sebelum saya tidur harus digosok minyak baru rasa sakit itu bisa sedikit hilang.
Bulan Desember 2008, saya mengenal meditasi shaolin.
Hari Minggu pertama latihan meditasi, kepala saya terasa pecah dan bergoyang dan saya disarankan untuk dapat mengontrol nafas hidup, setelah meditasi saya merasakan tenang, damai dan sejuk.
Hari ke 2 latihan tepat hari Kamis, air mata saya mengalir selama sekitar 20 minutes dengan sabar dan iklas saya selalu mengikuti meditasi sampai selesai, dan akhirnya saya merasakan kembali kedamaian yang mendalam dan ketenangan, Begitu juga tangan kanan saya yang sakit spontan hilang sampai sekarang.
Keuntungan belajar meditasi shaolin ini, saya merasakan pernafasan longgar, badan terasa ringan dan segar, pikiran tenang bisa mengenal jati diri. saya juga belajar untuk merelakan yang bukan menjadi milik kita dan selalu bersyukur.
Demikianlah uraian singkat kehidupan saya dan selalu bersyukur kepada Tuhan yang maha pencipta alam semesta, karena berkat perantara Suhu Suluh Budi hartono, akhirnya saya selalu berpikir yang positip dan iklas.
